Aqiqah bukan hanya ritual penyembelihan hewan yang dilakukan ketika seorang anak lahir. Lebih dari itu, aqiqah menyimpan makna spiritual, sosial, hingga simbolik yang telah menjadi bagian dari warisan Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Apa Itu Aqiqah?
Secara bahasa, aqiqah berarti “memotong”, yang merujuk pada penyembelihan hewan kambing atau domba sebagai bentuk syukur kepada Allah atas kelahiran seorang anak. Biasanya dilakukan pada hari ke-7, 14, atau 21 setelah kelahiran.
Sejarah dan Asal-Usul Aqiqah
Tradisi aqiqah sudah dikenal sejak masa Rasulullah ﷺ. Beliau sendiri melaksanakan aqiqah untuk cucunya, Hasan dan Husain. Dalam hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah bersabda:
“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan hewan pada hari ketujuh, diberi nama, dan dicukur rambutnya.”
Hukum dan Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Aqiqah hukumnya sunnah muakkadah—sangat dianjurkan bagi yang mampu. Untuk anak laki-laki dianjurkan dua ekor kambing, sedangkan untuk perempuan satu ekor.
Waktu terbaik adalah hari ke-7 kelahiran, namun jika tidak memungkinkan, bisa dilakukan di hari ke-14, 21, atau kapan saja saat keluarga telah siap.
Nilai Spiritual dan Filosofis di Balik Aqiqah
🔸 Tanda Syukur atas Kelahiran
Aqiqah adalah bentuk nyata rasa syukur kepada Allah atas anugerah seorang anak yang sehat.
🔸 Doa dan Harapan untuk Anak
Lewat aqiqah, orang tua memohon perlindungan dan keberkahan untuk anaknya. Aqiqah juga menjadi awal pendidikan spiritual dalam keluarga Muslim.
🔸 Bentuk Ibadah Sosial
Daging aqiqah dibagikan kepada kerabat, tetangga, dan kaum dhuafa. Ini melatih kepekaan sosial sejak dini dalam lingkungan keluarga.
Relevansi Aqiqah di Era Modern
🟢 Aqiqah sebagai Momen Berbagi
Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, aqiqah mengajarkan kita untuk tetap terhubung dengan nilai berbagi dan kepedulian terhadap sesama.
🟢 Inovasi Aqiqah Tanpa Ribet Lewat Layanan Profesional
Kini, layanan seperti Nusantara Aqiqah hadir untuk membantu para orang tua menjalankan aqiqah sesuai syariah dengan lebih mudah. Mulai dari penyembelihan, pengolahan, hingga distribusi—semuanya ditangani profesional tanpa mengurangi nilai ibadahnya.
Aqiqah bukan sekadar formalitas. Ia adalah perayaan spiritual, momentum berbagi, dan doa terbaik untuk generasi masa depan. Maka, mari jalankan aqiqah bukan hanya karena “harus”, tetapi karena kita paham maknanya.
✨ Siap menjalankan aqiqah yang sesuai syariat dan mudah?
Percayakan momen berharga ini pada Nusantara Aqiqah.