nusantara aqiqah

Puasa Asyura Manfaat, Niat, dan Hadist Lengkap

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan dan sejarah yang penting dalam Islam. Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang puasa Asyura, termasuk manfaat, niat, serta hadist-hadist yang mendasarinya.

Keutamaan Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadist. Salah satu keutamaannya adalah pengampunan dosa setahun yang lalu. Hal ini didasarkan pada hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim:

“Puasa Asyura, saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Niat Puasa Asyura

Niat puasa Asyura dilakukan di malam hari sebelum berpuasa. Niat ini bisa diucapkan dalam hati dengan niat tulus untuk menjalankan ibadah sunnah karena Allah SWT. Berikut adalah lafadz niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.”

Hadist Tentang Puasa Asyura

Berikut adalah beberapa hadist yang menjelaskan tentang puasa Asyura:

  1. Hadist dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya, ‘Apa ini?’ Mereka menjawab, ‘Ini adalah hari yang baik, ini adalah hari ketika Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari itu.’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.’ Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan [umat Islam] untuk berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Hadist dari Abu Qatadah al-Ansari radhiyallahu ‘anhu:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa Asyura, lalu beliau menjawab, ‘Puasa itu dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu.'” (HR. Muslim)

  1. Hadist dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Jika aku masih hidup hingga tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Tasu’a) dan kesepuluh (Asyura).’ Tetapi sebelum tahun berikutnya tiba, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat.” (HR. Muslim)

Manfaat Puasa Asyura

Selain keutamaan penghapusan dosa setahun yang lalu, puasa Asyura juga memiliki manfaat lain, antara lain:

  1. Meningkatkan ketakwaan: Dengan berpuasa, kita dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
  2. Mengingat peristiwa penting dalam sejarah Islam: Puasa Asyura juga menjadi pengingat bagi kita akan peristiwa penyelamatan Bani Israil dari Fir’aun oleh Nabi Musa AS.
  3. Menambah pahala: Puasa sunnah, termasuk puasa Asyura, merupakan kesempatan untuk menambah pahala di luar ibadah wajib.

Kesimpulan

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan mengetahui keutamaan, niat, dan hadist-hadist yang mendasarinya, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan lebih baik dan penuh kesadaran. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT melalui puasa Asyura.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top